LDII Daerah Istimewa Yogyakarta Selamat Datang di Website Resmi LDII Daerah Istimewa Yogyakarta
Related Articles
Yogyakarta (30/05)- Perubahan tanpa batas itulah teknologi, dari tahun ke tahun terjadi perubahan yang luar biasa. Tanpa disadari hati dan pikiran pun mengikuti terhadap perubahan tersebut. Tak ada larangan, hanya peringatan yang selalu di jadiin titik acuan. Di situlah menggugah hati salah satu alumni STMIK Amikom Yogyakarta melakukan keakraban yang bertujuan untuk saling mengenal mahasiswa LDII, silaturahmi, dan penyetingan hati dan pikiran utama, tujuan kuliah itu buat apa, manfaatnya apa, dan sebagainya.
Keakraban ini akhirnya dapat terealisasikan pada 30 Mei 2015, tepatnya di Banjarharjo, Yogyakarta dan luar biasanya pesertana itu ada sekitar 43 peserta Keakraban yang luar biasa, karena dihadiri oleh angkatan 2011-2014 beserta alumni dari STMIK Amikom Yogyakarta. Acara keakraban pun bukan hanya diisi oleh pemateri tangguh dan jago dalam hal permrograman dan e-commerce, juga oleh seorang dosen UGM Fakultas Kehutanan yaitu “Pak Atus Syahbudin, S.Hut. M.Agr., Ph.D.”. Beliau yang memiliki jam terbang lebih tinggi dan sosok yang sederhana namun memiliki pengalaman luar biasa dan pernah menuntut ilmu di Jepang.
Asam garam pengalaman yang telah beliau enyangkan tersebut sangat dibutuhkun para mahasiswa. Ternyata trik suksesnya beliau itu dikarenakan beliau memiliki pegangan yang sering disebut Projus atau “Profesional Religius”. Profesional dan Religius itu harus bisa diimbangkan dan tanpa dirasakan ternyata “Profesional Religius” itu sama persis dengan Tri Sukses dalam Program yang telah dirancang oleh LDII.
Profesional itu diharuskan kita bisa mandiri atau ahli dalam satu bidang. Sedangkan Religius itu kita harus bisa menjadikan Allah SWT sebagai tempat bersandar untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Menyeimbangkan Profesional dan Religius akan membuat hidup kita lebih baik dan barokah. Untuk mencapai Profesional Religius itu ada 3 cara yaitu; berproduktif (harus bisa mengeksplor kemampuan apa yang kita miliki), pintar memanfaatkan waktu sisa untuk mencari berbagai macam hal yang bermanfaat, dan agamis. Dari situ kita dapat simpulkan untuk menggapai sesuatu yang diinginkan adalah kita harus memiliki pegangan hidup,konsisten, dan komitmen pada diri sendiri. [ red : deby ]
