
Kulon Progo (13/12) – DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta terus memperkuat tata kelola organisasi hingga ke tingkat akar rumput melalui pelaksanaan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Auditor Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pimpinan Cabang (PC). Kegiatan yang digelar secara daring tersebut diikuti oleh Bagian Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) DPD kabupaten/kota serta auditor Monev yang telah ditunjuk, pada Sabtu (13/12).
Wakil Ketua DPW LDII DIY Bidang PUP, Mulyono, menegaskan bahwa Monev merupakan instrumen strategis untuk menjaga kesinambungan kinerja organisasi. Ia menyampaikan bahwa secara umum kinerja DPD menurut Monev yang telah selesai digelar, menunjukkan tren yang baik. Oleh karena itu, penguatan Monev di tingkat PC menjadi langkah lanjutan sesuai amanah Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil).
“Monev PC tahun 2025 ini sudah kita launching sejak Juni lalu. Alhamdulillah, sebagian besar PC telah mengisi dokumen kinerja. Malam ini kita samakan persepsi, bahwa monev bukan untuk menghakimi, tetapi untuk peningkatan kinerja dengan mengedepankan asas kebermaknaan,” ujar Mulyono.
Ia menjelaskan, monev akan menghasilkan umpan balik berupa rekomendasi konstruktif yang mencakup lima aspek utama, yakni karya, kontribusi, komunikasi, tata kelola, dan administrasi. Auditor akan melakukan asesmen terhadap dokumen kinerja PC yang telah disubmit, dilanjutkan dengan visitasi dan konfirmasi bukti dukung sebelum menyusun rekomendasi.
Secara teknis, Bagian PUP DPD bertugas membagi auditor, menyusun jadwal visitasi, serta menginformasikannya kepada PC dan auditor. Hasil Monev dan rekomendasi kemudian disampaikan kepada PC dan disubmit ke Biro PUP DPW untuk dianalisis secara menyeluruh guna memetakan kinerja PC se-DIY.
Dalam konteks tersebut, DPD LDII Kulon Progo menunjukkan komitmen kuat terhadap kebijakan DPW. Ketua DPD LDII Kulon Progo, Pandaya, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh PC di Kulon Progo yang telah menyelesaikan pengisian dokumen kinerja tepat waktu.
“Alhamdulillah, PC di Kulon Progo sudah submit 100 persen. Walaupun kondisinya memang bervariasi, masih cukup jauh dari sempurna. Namun setidaknya, inilah bentuk keseriusan kami mendukung program DPW, agar analisis rekomendasi dapat dilakukan secara utuh dan valid, bukan sekadar sampling,” ungkap Pandaya.
Ia berharap capaian tersebut dapat menginspirasi daerah lain, sehingga tujuan DPW LDII DIY untuk memetakan kinerja PC secara menyeluruh dan akurat dapat terwujud dengan optimal.
LDII Daerah Istimewa Yogyakarta Selamat Datang di Website Resmi LDII Daerah Istimewa Yogyakarta