
Yogyakarta (16/10) – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 2025 pada Sabtu (18/10), di Gedung Serbaguna Mantrijeron (GSM), Kota Yogyakarta. Kegiatan yang akan dilaksanakan secara hybrid ini menghadirkan sekitar 300 undangan secara luring dan ratusan peserta dari studio mini yang tersebar dari DPD, PC, maupun PAC di wilayah kabupaten dan kota di DIY.
Ketua DPW LDII DIY, Atus Syahbudin, menjelaskan bahwa rakorwil menjadi ajang konsolidasi rutin untuk menyamakan langkah organisasi di tingkat wilayah, daerah, PC, hingga PAC. “Rakorwil ini strategis, agar seluruh pengurus dapat mendengar langsung arahan Ketua Umum DPP LDII dan memahami arah kebijakan ke depan,” ujar Atus.
Ia menambahkan, tahun ini Rakorwil juga menjadi bagian dari tindak lanjut hasil Rakornas III LDII di Jakarta. Acara tersebut bertujuan untuk menyinkronkan program kerja LDII dengan Asta Cita, yang mencakup bidang kebangsaan, kualitas SDM, dan kesehatan. Beberapa agenda nasional akan diteruskan di tingkat daerah, misalnya program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Penjaminan Mutu di tingkat PC dan PAC juga menjadi isu utama. “Tahun ini kami fokus pada monev PC, dan tahun depan berlanjut ke monev PAC. Karena itu, ketua PC dan PAC diutamakan hadir pada rakorwil ini,” jelas Atus.
Peserta luring terdiri dari pengurus harian DPW, ketua dan sekretaris DPD, Kepala Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) dan Pengabdian Masyarakat (Penamas), seluruh Ketua PC, seluruh Ketua PAC, serta perwakilan Asosiasi Dosen LDII DIY. Sementara itu, peserta yang mengikuti secara daring meliputi Wanhat DPW dan DPD, Wanhat PC dan PAC, serta Bidang PUP dan Bidang Penamas di tingkat kabupaten/kota.
Selain forum koordinasi, sebagian peserta juga ingin menyaksikan secara langsung Gedung Serbaguna Mantrijeron, yang baru digunakan tahun ini. Gedung tersebut dibangun melalui swadaya masyarakat, termasuk warga LDII DIY selama beberapa tahun terakhir. “Banyak pengurus yang ingin melihat hasil kerja bersama ini, kami mensyukuri jariyah dan juga kontribusi dalam pembagunan GSM ini,” ungkap Atus.
Rakorwil tahun ini diharapkan berjalan lancar dan menjadi sarana memperkuat komunikasi antarstruktur LDII se-DIY, sekaligus memantapkan program kerja yang selaras antara wilayah dan pusat.