Sinergi Warga dan Pendampingan LDII, Padukuhan Kembang Raih Proklim Utama 2025

Studio Mini Padukuhan Kembang saat Verifikasi Kampung Proklim
Studio Mini Padukuhan Kembang saat Verifikasi Kampung Proklim pada Selasa (12/8/2025)

Kulon Progo (3/12) — Upaya masyarakat Padukuhan Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo dalam mengembangkan Program Kampung Iklim (Proklim) akhirnya membuahkan hasil. Pada 27 November 2025, Padukuhan Kembang resmi meraih Sertifikat Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sertifikat ditandatangani oleh Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofik.

Capaian ini tidak lepas dari proses pendampingan dan edukasi yang dilakukan LDII. Sebelumnya, pada Rabu (26/2), LDII menggelar Sosialisasi Kampung Proklim Kembang yang menghadirkan narasumber Atus Syahbudin, Ketua DPW LDII DIY sekaligus akademisi Fakultas Kehutanan UGM.

Dalam paparannya, Atus menjelaskan bahwa Padukuhan Kembang memiliki potensi besar dalam pengembangan Proklim. Vegetasi yang beragam, sumber daya air yang melimpah, serta kekayaan hayati seperti aneka jenis burung menjadi modal penting. Ia juga menekankan penguatan konservasi tanah dan air, optimalisasi pekarangan produktif, serta penggunaan energi terbarukan. “Sumber daya yang kita miliki harus dikelola dengan bijak agar tetap berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Atus.

Langkah Padukuhan Kembang menuju Proklim Utama semakin mantap saat KLHK melaksanakan Verifikasi Online Proklim 2025 pada Selasa (12/8). Proses verifikasi menilai berbagai aksi adaptasi serta mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan. Agus Kurniawan dari Biro Litbang, Iptek, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup (Lisdal) DPW LDII DIY turut mendampingi verifikasi secara daring.

Sertifikat Proklim Utama Padukuhan Kembang Jatimulyo Kulon Progo 2025
Sertifikat Proklim Utama Padukuhan Kembang Jatimulyo Kulon Progo 2025

Ketua DPD LDII Kulon Progo Pandaya, yang juga terlibat dalam pendampingan secara luring, menyampaikan bahwa Proklim memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. “Proklim meningkatkan pemahaman warga, mendorong inisiatif pengelolaan sampah dan efisiensi energi, serta memperkuat ketahanan desa terhadap dampak iklim,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa aksi mitigasi seperti pembuatan kompos dari limbah organik turut mendukung penurunan emisi gas rumah kaca.

Capaian Proklim Utama ini menegaskan komitmen kuat masyarakat Kembang bersama LDII Kulon Progo dalam pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan. Atas capaian tersebut, Agus menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, Padukuhan Kembang meraih Proklim Utama 2025. Semoga menjadi inspirasi bagi wilayah lain, Biro Lisdal DPW LDII DIY insya Allah siap mendampingi,” ujarnya.

About LDII DIY

Check Also

Panewu Nanggulan Sri Wahyuniarto saat memberikan sambutan pada Safari Salat Dzuhur di Masjid Al Barokah

LDII Nanggulan Perkuat Silaturahim Melalui Safari Shalat Dhuhur Bersama Panewu dan KUA

Kulon Progo (4/12) – Upaya memperkuat silaturahim antara ormas keagamaan dan pemerintah terus dilakukan di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.