
Banguntapan (7/6) – Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Majelis Taklim Abdur Rasyid Gedong Kuning, kembali menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Masjid Abdur Rasyid, Gedong Kuning, Banguntapan, Bantul ini dilaksanakan secara khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Menariknya, wadah kemasan daging untuk tebar qurban menggunakan besek bambu beralaskan daun pisang sehingga lebih ramah lingkungan.
Pada tahun ini, panitia menerima dan menyembelih dua ekor sapi serta tujuh ekor kambing, hasil partisipasi warga majelis taklim yang berada di bawah naungan LDII PAC Banguntapan ini. Prosesi penyembelihan dilaksanakan Jumat (6/6) pagi, dipimpin langsung oleh Ketua Panitia, Eko Sulistyono, dengan dukungan penuh dari para pengurus dan relawan.
Turut hadir dan memberikan arahan, H. Prayitno, S.Kom., tokoh sesepuh yang aktif mendampingi kegiatan dakwah dan sosial di lingkungan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, “Kegiatan qurban ini bukan hanya ibadah ritual, tetapi juga wujud nyata dari keikhlasan dan pengorbanan sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS. Mari kita jaga kekompakan dan semangat gotong royong ini.”
Usai penyembelihan, daging qurban dipotong dan sebagian diolah menjadi hidangan khas seperti tongseng dan tengkleng. Proses memasak dipimpin oleh Hj. Emi dan Hj. Widarsih bersama ibu-ibu majelis serta remaja putri. Kegiatan ini menambah kehangatan suasana, mempererat tali silaturahmi di antara jamaah.
Yang menarik, panitia menggunakan besek bambu sebagai wadah distribusi daging qurban. Eko menjelaskan, “Kami memilih besek agar lebih ramah lingkungan sekaligus menjaga kearifan lokal. Selain itu, tampilannya pun lebih elegan.” Menurut pantauan, wadah besek ini juga menjadi pilihan sebagian besar lokasi penyembelihan di DPW LDII DIY.
Setelah sholat Jumat berjamaah, pembagian daging qurban dilaksanakan dengan tertib kepada warga sekitar. Ini menjadi wujud kepedulian sosial dan penguatan ukhuwah islamiyah antarwarga. “Insya Allah, kegiatan ini akan terus kita lestarikan. Tidak hanya sebagai pelaksanaan syariat Islam, tapi juga sebagai sarana pendidikan spiritual dan sosial bagi generasi muda,” imbuh Eko.
Melalui pelaksanaan qurban ini, Majelis Taklim Abdur Rasyid meneguhkan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin—berbasis kebersamaan, kebermanfaatan, dan kepedulian sosial di tengah dinamika kehidupan masyarakat urban.