Jelang Rakorwil, LDII DIY Bekali Reporter dengan Videografi Jurnalistik

Sesi Latihan Wawancara dalam Pelatihan Videografi Jurnalistik
Sesi Latihan Wawancara dalam Pelatihan Videografi Jurnalistik

Sleman (4/10) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Daerah Istimewa Yogyakarta membuka rangkaian Pelatihan Jurnalistik Mahir Dasar dengan sesi perdana bertema Videografi Jurnalistik. Kegiatan yang berlangsung di Aula PPM Grha Cendekia ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai DPD dan PAC se-DIY pada Sabtu (4/10) sebagai salah satu agenda menjelang Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LDII DIY yang akan digelar pada 18 Oktober mendatang.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPW LDII DIY, Andhika Widiasto, S.Kom., M.Pd. Dalam sambutannya, Andhika menekankan bahwa kemampuan bercerita melalui media visual kini menjadi kebutuhan utama di era digital. “Saat ini masyarakat lebih cepat memahami pesan lewat video dan gambar. Karena itu, jurnalis muda perlu menguasai teknik bercerita visual agar informasi yang disampaikan bisa menarik sekaligus mendidik,” ujar Andhika.

Lebih lanjut, Andhika menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas jurnalis LINES di bidang video, desain, dan sosial media. “Kami ingin mencetak kader jurnalis muda yang tangguh, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi komunikasi,” ungkapnya.

Pelatihan ini menghadirkan Saiful Bahri, reporter LDII News Network (LINES) DPP LDII sekaligus videografer, editor, dan produser berpengalaman. Dalam paparannya, Saiful menjelaskan perbedaan mendasar antara video jurnalistik profesional dan video dokumentasi atau citizen video. “Video jurnalistik harus memiliki nilai berita dan memuat unsur 5W+1H. Bukan sekadar merekam kegiatan, tetapi menyajikan fakta dengan alur yang jelas, padat, dan bermakna bagi publik,” terangnya.

Peserta juga mendapatkan bimbingan teknis dalam pengambilan gambar, komposisi visual, serta penyusunan naskah video agar hasil karya lebih komunikatif. Pada sesi praktik, peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan ditugaskan membuat liputan singkat dengan perangkat sederhana untuk menumbuhkan kreativitas dan kepekaan jurnalistik. Tema yang diambil untuk sesi praktik yaitu tentang pelatihan jurnalistik dan pengajian manasikil haji.

Berfoto bersama usai pelatihan videografi jurnalistik
Berfoto bersama usai pelatihan videografi jurnalistik

Di kesempatan lain, Dr. H. Ardhito Bhinadi, S.E., M.Si., selaku Ketua Dewan Penasihat (Wanhat) DPW LDII DIY ikut memberikan motivasi kepada para peserta agar lebih aktif berkontribusi dalam membangun citra positif melalui media. “Bayangkan jika setiap PAC di DIY mengunggah satu berita positif saja setiap bulan, baik berupa tulisan, foto, maupun video. Dalam setahun, akan ada ratusan konten positif yang menebarkan inspirasi dan memberi kesejukan di ruang digital,” tutur Ardhito.

Rangkaian Pelatihan Jurnalistik Mahir Dasar ini dilanjutkan dengan sesi Desain Grafis dan Media Sosial pada hari berikutnya. Melalui kegiatan ini, LINES DIY berharap dapat menumbuhkan generasi jurnalis muda yang berintegritas, berkarakter luhur, dan mampu menyebarkan konten positif di ruang digital.

About LDII DIY

Check Also

Atus Syahbudin saat memberikan arahan rapat koordinasi akrab muda

Pemuda LDII DIY Siapkan Akrab Muda 2025, Dorong Adaptasi dan Kreativitas Antar Cluster

Sleman (26/9) – Pemuda LDII DIY menggelar rapat koordinasi persiapan kegiatan Akrab Muda 2025, Jumat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.