LDII Daerah Istimewa Yogyakarta Selamat Datang di Website Resmi LDII Daerah Istimewa Yogyakarta
Related Articles
Yogyakarta (1/6) – Dalam upaya menyiapkan kader-kader muda MC yang handal, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan DIY Dr. KH. Hilmy Muhammad, M.A. berkolaborasi dengan DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DIY, menggelar Pelatihan Master of Ceremony (MC) Bahasa Indonesia dan Jawa pada Ahad (1/6/2025) di Aula Kantor DPD RI Yogyakarta.
Bertema “Menjadi MC yang Fasih, Santun, dan Memikat di Panggung”, kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta terpilih dari berbagai unsur LDII DIY, termasuk dari tingkat DPW, DPD, Pemuda dan Perempuan LDII DIY, serta perwakilan PC dan PAC se-DIY. DPW LDII DIY menjadi peserta aktif dalam pelatihan ini sebagai bagian dari upaya kaderisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang kepemanduan acara.
Ketua DPW LDII DIY, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU., menyampaikan apresiasi atas fasilitasi dari Gus Hilmi dan jajaran DPD RI. “Kami melihat bahwa selama ini MC di lingkungan kami didominasi beliau yang sudah sepuh. Karena itu, kaderisasi menjadi hal yang sangat penting. Ketika kami bersilaturahmi ke Gus Hilmi dan ditawari pelatihan MC, rasanya seperti pucuk dicinta ulam pun tiba,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, DPW LDII DIY berharap para peserta dapat menjadi MC andal yang tidak hanya fasih secara teknis, tetapi juga santun dalam bertutur, memikat di atas panggung, dan mampu membangun suasana yang nyaman serta profesional dalam berbagai forum. “Ke depan, kader-kader ini siap diterjunkan untuk mendukung berbagai kegiatan di lingkungan LDII maupun masyarakat umum,” harap Atus.
Dalam sambutannya, Gus Hilmy menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen DPD RI untuk mendukung peningkatan kapasitas publik dari berbagai elemen masyarakat. “Pelatihan ini bukan hanya untuk satu golongan. Kami terbuka bagi siapa pun. Ada NU, Muhammadiyah, LDII, bahkan mahasiswa UAD pun pernah kami fasilitasi. Semoga peserta pelatihan ini kelak menjadi MC yang entertain, nyaman, menghibur, dan mampu mengendalikan acara,” ujar anggota DPD RI yang akrab disapa Gus Hilmi ini.
Pelatihan ini menghadirkan trainer profesional Ibu Ranny Albanny, S.ST.Ars, MM, CT, CPPS, yang memberikan materi seputar dunia MC secara komprehensif, mulai dari teknik membangun koneksi dengan audiens (grab the audience), mengatur intonasi suara, menjaga eye contact, penggunaan gesture, hingga pemahaman terhadap protokoler acara resmi. “Yang pertama dibenahi adalah mental. Teks bisa dibawa. Tapi bagaimana kita percaya diri, mengatur tempo, menyebut nama dan gelar dengan tepat, itu yang harus dilatih,” terang trainer public speaking ini.
Acara dilanjutkan dengan praktik langsung secara berkelompok, di mana peserta dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri dari empat orang. Masing-masing kelompok diberi tugas mempraktikkan peran sebagai MC dalam berbagai skenario acara formal. Suasana pelatihan menjadi semakin hidup ketika peserta mulai membawakan acara, baik dengan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Jawa. Materi MC dalam Bahasa Jawa ini menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta, namun sekaligus memberi nilai tambah dalam menghadapi kebutuhan MC di berbagai konteks budaya lokal.
