Santri KBM Al Fatah Raih Juara I di Ponpes Ora Aji, Panglima TNI Beri Tausyiah

Piala LDII Juara I & III Lomba di Ponpes Ora Aji Tundan KalasanKalasan, Sleman – Adik Aleysia (6) dan Hikaru Kamilun (6), santri Kelompok Belajar dan Mengaji (KBM) Al Fatah Pundungrejo, Kalasan, berhasil meraih juara I dan juara III Lomba Mewarnai “Ayo Mengaji” Tingkat PAUD & TK dalam rangka Milad III Ponpes Ora Aji, Tundan, Kalasan, Sleman pada Minggu, 29/11/2015. Lomba mewarnai digelar di masjid pondok pesantren berbarengan dengan Lomba Mewarnai Tingkat SD Kelas I-II, Lomba Bregodo, Lomba Sholawat, serta Lomba Pidato dan MTQ khusus bagi siswa Ponpes Ora Aji.

Tulisan “Ayo Mengaji” dan 2 orang santriwan dan santriwati berlatar belakang gambar masjid pondok pesantren merupakan tantangan mewarnai bagi peserta lomba tingkat PAUD & TK. Beberapa peserta terlihat rampung lebih awal, namun dengan goresan crayon yang belum sempurna. Sebagian lagi terlihat serius menggores satu demi satu. Beberapa ibu nampak asyik menemani putra putrinya masing-masing.

Selain lomba, pada hari II Milad juga diselenggarakan gerak jalan sehat bertabur lebih dari 100 doorprise bagi warga sekitar. Dua grup bregodo dan beberapa grup sholawat turut memeriahkan jalan sehat tersebut. Pada pukul 08.00 WIB bendera start diangkat oleh Hanafi Rais (DPR RI) didampingi oleh Gus Miftah, Camat Kalasan, Kapolsek Kalasan, dan Danramil Kalasan. Selain menyehatkan, gerak jalan semakin gayeng berkat iringan gamelan bregodo dan qasidahan.

Pada hari I, acara milad diisi dengan tausyiah Panglima TNI (Jenderal Gatot Nurmantyo) dan pemilik Ponpes Ora Aji  (Gus Miftah) serta dihadiri oleh mantan Ketua MPRI, Prof. Amin Rais. Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa Indonesia berada di peringkat 140 negara yang mengamalkan ajaran Al Quran dan Al Hadits, jauh tertinggal dari Selandia Baru di peringkat I menurut hasil penelitian Washington University. Ajaran yang dimaksud seperti berlaku amanah, jujur, toleransi, dan parameter-perameter lainnya. Tentu peringkat 140 tersebut bukan dari banyaknya jumlah jamaah haji dan masjid yang dibangun.

“Mari kita saat ini harus kembali kepada kebaikan Al Quran dan wujudkan bahwa Islam itu indah dan damai. Jika ada Islam, maka ada kedamaian,” ajak Gatot.

Sedangkan Gus Miftah menginginkan agar Bangsa Indonesia kembali kepada nilai-nilai religi yang membawa pada perdamaian, sehingga bangsa ini tidak lagi diobok-obok dengan persoalan ideologi. (@77 – LINES DIY)

Incoming search terms:

About @ 77

Check Also

LDII Pemilu Damai

Badan Kesbangpol DIY Apresiasi LDII Miliki Komitmen Wujudkan Pemilu Damai

Sleman (26/11) – Perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi narasumber …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.